Sebagai tindak lanjut dari kegiatan test urine sebelumnya yang mendapati 19 siswa terpapar narkoba, BNN Kabupaten Sumbawa telah melakukan assesment terhadap 19 siswa tersebut, Rabu (18/10/2023). Sebelumnya, BNN Kabupaten Sumbawa telah memberikan rekomendasi kepada pihak sekolah dan wali murid agar dilakukan upaya rehabilitasi kepada 19 siswa yang terpapar tersebut. Assesment ini dilakukan untuk mengetahui riwayat penggunaan zat serta untuk mengukur tingkat resiko yang dialami oleh para siswa sehingga dapat ditentukan penanganan yang tepat.
Dari hasil assesment yang telah dilakukan, didapati hasil 11 siswa dengan kategori penggunaan berat dan 8 siswa dengan kategori penggunaan sedang. Kemudian dari 19 siswa tersebut akan diberikan rehabilitasi rawat jalan dan telah ditentukan jadwal kepada masing-masing klien.
Selain itu, Kepala BNN Kabupaten Sumbawa yang didampingi oleh Subkoordinator Seksi Rehabilitasi memberikan arahan kepada siswa yang terpapar. Dalam penjelasannya, beliau mengingatkan kepada para siswa agar jangan takut selama menjalani proses rehabilitasi di BNN beberapa hari ke depan. Proses rehabilitasi ini merupakan proses pemulihan yang dilakukan terhadap seseorang yang terpapar narkoba agar seseorang tersebut bisa pulih dari ketergantungan terhadap suatu zat. Selanjutnya, Subkoordinator Rehabilitasi memberikan tambahan penjelasan mengenai alur rehabilitasi nanti serta memberikan penjelasan mengenai proses rehabilitasi di BNN.
