Pertemuan kegiatan assistensi penguatan dalam rangka pembentukan relawan anti narkoba dilanjutkan pada hari kedua, Kamis (16/07/2020) di Ruang Rapat Rumah Makan Pantai GOA. Pada agenda kegiatan hari kedua ini yang dihadiri oleh 30 peserta yang merupakan relawan anti narkoba di lingkungan pendidikan, lebih difokuskan pada kegiatan diskusi dengan para narasumber. Hal ini dilakukan untuk lebih mematangkan terkait dengan tugas dari para relawan anti narkoba kedepan. Segala permasalahan maupun pertanyaan dibahas dalam diskusi dan juga akan dibentuk grup diskusi melalui aplikasi Whatsapp.
Jadi walaupun pertemuan ini telah usai dilaksanakan dikarenakan terbatasnya waktu. Para relawan anti narkoba yang nantinya akan menjadi garda terdepan bersama dengan BNN dalam memerangi penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba, masih bisa untuk melakukan disuksi dan bertukar pikiran di luar kegiatan jikalau ada permasalahan maupun pertanyaan kemudian.
Diakhir acara, BNN Kabupaten Sumbawa menyematan pin serta membagikan sertifikat kepada para relawan anti narkoba. Hal ini dilakukan bukan hanya sebagai penyematan simbolis semata. Akan tetapi memiliki bentuk kewajiban dan tanggung jawab bagi para relawan anti narkoba untuk bersama-sama menanggulangi permasalahan narkoba dan menjauhkan masyarakat kita dari penyalahgunaan narkoba. Karena masyarakat juga memiliki hak, kewajiban, dan peran serta dalam melakukan upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika (P4GN).
Harapannya, para relawan anti narkoba ini nantinya bisa menjadi perpanjangan tangan dari BNN Kabupaten Sumbawa untuk bersama-sama memerangi panyalahgunaan narkoba guna mewujudkan Indonesia bersih dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba. Agar masyarakat kita bisa hidup 100%, sadar, sehat, produktif dan bahagia seperti tema Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) tahun ini.
