Pemuda merupakan harapan serta ujung tombak suatu bangsa. Negara menaruh harapan penuh dan menyerahkan masa depan bangsa Indonesia terhadap kaum muda. Diperkirakan pada tahun 2045, Indonesia akan mendapatkan bonus demografi. Namun, hal tersebut juga memiliki tantangan tersendiri bagi bangsa Indonesia. Sosialisasi P4GN harus gencar untuk dilakukan, agar masyarakat khususnya anak muda dapat terselamatkan dari bahaya penyalahgunaan narkoba. Karena memang tidak bisa dipungkiri, bahwa narkoba merupakan penyebab bagi rusaknya generasi suatu bangsa. Alih-alih mendapatkan bonus demografi di tahun 2045, jika generasi mudanya sudah hancur oleh narkoba, maka hanya bencana demografi yang akan didapatkan.
Melalui kegiatan insert konten, BNN Kabupaten Sumbawa melaksanakan sosialisasi bahaya narkoba pada hari Rabu (18/09/2019) di SMK Negeri 1 Plampang. Kegiatan yang diselenggarakan oleh Tim KKL Universitas Samawa ini bertemakan “Aksi Sehat Peduli Lingkungan Melalui Generasi 4.0 Serta Antisipasi Dini Pencegahan dan Bahaya Narkoba” dan diikuti oleh 250 peserta yang seluruhnya merupakan pelajar dari SMK Negeri 1 Plampang.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada peserta agar mau menerapkan hidup sehat, yang salah satunya menghindari penyalahgunaan narkoba. Nursyafruddin, A.Md Kasi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNN Kabupaten Sumbawa selaku narasumber kegiatan menyampaikan beberapa hal, diantaranya menjelaskan tentang kondisi dan permasalahan penyalahgunaan narkoba di Indonesia pada umumnya dan pada khususnya di Kabupaten Sumbawa, sanksi pidana bagi pecandu dan pengedar narkoba menurut UU No. 35 tahun 2019 tentang Narkotika, serta prinsip dan tips agar terhindar dari jeratan penyalahgunaan narkoba.
Diharapkan setelah dilaksanakannya kegiatan ini, dapat menjadi bekal dan benteng diri bagi para peserta yang seluruhnya merupakan pelajar dari SMK Negeri 1 Plampang agar terhindar dari penyalahgunaan narkoba.
#ntbtolaknarkoba
