
Setiap orang tua pasti menginginkan anaknya tumbuh dan berkembang menjadi pribadi yang berkarakter baik. Maka dari itu komunikasi yang baik antara orang tua dan anak harus dijaga dengan baik. Namun terkadang para orang tua juga luput dalam mengawasi anak-anaknya di lingkungan pergaulannya, serta para orang tua tidak bisa memantau secara maksimal saat anak berada di luar rumah.
Pada hari Kamis (09/01) SMKN 1 Lopok mengadakan kegiatan Parenting Class dengan mengundang 80 orang yang terdiri dari para orang tua siswa SMKN 1 Lopok. Acara tersebut digelar di Lapangan SMKN 1 Lopok dengan menghadirkan narasumber dari KCD DIKBUD Kab. Sumbawa yang dihadiri oleh Fahrizal, S.Pd,. M.Pd dan BNN Kabupaten Sumbawa yang dihadiri oleh Fery Priyanto, S.Sos., M.M. selaku Kepala BNN Kabupaten Sumbawa.
Acara tersebut diselenggarakan oleh pihak sekolah dengan maksud dan tujuan untuk memberikan pengetahuan serta sebagai wadah bagi para orang tua untuk mendiskusikan permasalahan yang dihadapi anak baik di lingkungan keluarga, pergaulan, dan sekolah.
Pada kesempatan pertama, Fahrizal, S.Pd,. M.Pd KCD DIKBUD Kab. Sumbawa memberikan pemaparan terkait anak sebagai generasi penerus bangsa, beliau mengatakan bahwa tahun 2045 tepat 100 tahun Indonesia merdeka, bangsa Indonesia akan mendapatkan bonus demografi, artinya jumlah penduduk dengan usia produktif (15-65 tahun) pada saat itu memiliki jumlah populasi yang lebih tinggi dibandingkan dengan jumlah penduduk diluar rentang umur tersebut (non produktif). Sehingga beliau mengharapkan kepada para guru dan orang tua murid agar tetap semangat dalam membimbing para generasi bangsa supaya menjadi generasi yang berkualitas di masa depan kelak.
Selanjutnya Kepala BNN Kabupaten Sumbawa, Fery Priyanto, S.Sos., M.M. selaku narasumber dari BNN Kabupaten Sumbawa memberikan himbauan kepada para guru dan orang tua siswa agar selalu memberikan pengawasan bagi putra-putrinya, jangan sampai generasi yang diharapkan dimasa mendatang hancur oleh narkoba. Alih-alih mendapatkan bonus demografi, jika generasi muda sudah terpengaruh oleh penyalahgunaan narkoba, maka hanya bencana demografi yang akan didapatkan. Selain itu, beliau juga menghimbau jika ada anak atau seseorang yang dicurigai sebagai penyalahguna ataupun pecandu narkoba, agar segera laporkan ke Klinik Pratama BNNK Sumbawa untuk mendapatkan layanan rehabilitasi secara GRATIS.