Sebagai upaya penyebarluasan informasi dan deteksi dini terhadap penyalahgunaan narkoba di masyarakat, perlu dilakukan langkah pencegahan secara masif agar masyarakat kebal terhadap narkoba. Berbagai upaya pencegahan ini terus dilakukan agar masyarakat mengetahui akan bahaya penyalahgunaan narkoba, sehingga jumlah penyalahgunaan dan permintaan narkoba di Indonesia terus berkurang.
Pada hari Jumat (24/01/2020), BNN Kabupaten Sumbawa melaksanakan sosialisasi P4GN sekaligus penandatanganan MoU (Memorandum of Understanding) P4GN dengan SMPN 1 Lape. Hal tersebut dilakukan agar seluruh pelajar di Kabupaten Sumbawa terhindar dari penyalahgunaan narkoba.
Kepala SMPN 1 Lape, H. M. Nur, M.Pd. dalam sambutannya mengatakan bahwa dengan adanya MoU antara SMPN 1 Lape dengan BNNK Sumbawa diharapkan akan mempermudah komunikasi antara pihak sekolah dengan BNN terkait dengan upaya-upaya P4GN. Dan juga sebagai bentuk dukungan sekolah terhadap pencegahan terhadap penyalahguna narkoba di lingkungan sekolah.
Kemudian narasumber dari BNN Kabupaten Sumbawa, Fery Priyanto, S.Sos., M.M. selaku Kepala BNN Kabupaten Sumbawa memberikan sosialisasi kepada siswa-siswi beserta para guru tentang upaya P4GN di lembaga pendidikan. Beliau juga menekankan dengan adanya perjanjian kerjasama ini, ada bukti nyata dari pihak sekolah untuk melaksanakan upaya P4GN di lingkungan sekolah, karena upaya pencegahan dan pemberantasan narkoba bukan hanya tanggung jawab BNN atau POLRI, namun harus ada peran serta dan dukungan dari seluruh masyarakat dalam melakukan pencegahan dan pemberantasan narkoba.
Pada akhir kegiatan, BNNK Sumbawa menggelar test urine yang dikoordinasi oleh Nursyafrudin, A.Md. selaku kasie P2M. Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya pendeteksian dini kepada para siswa maupun guru. Jadi jika ada yang terbukti positif menggunakan narkoba berdasarkan hasil test urine, maka akan direkomendasikan untuk rehabilitasi di klinik pratama BNN Kabupaten Sumbawa.
